Alamat PMI Jepara Terbaru

Dr. H. Much. Chamidun Kosim yang saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara memprakarsai pembentukan PMI Jepara pada tahun 1967, atas persetujuan Bupati Jepara.

Menyusul berdirinya PMI Jepara pada era Bhakti 1967-1972, disusul dengan terbentuknya PMI Jepara dengan dr.H. Moch. Chamidun Kosim sebagai Ketuanya.

Pada tanggal 17 September 1967 dibentuk Pengurus PMI Jepara di pendopo Kabupaten Jepara oleh dr. Sejak saat itu, PMI Jepara resmi berdiri dan aktif dengan kegiatan yang ditetapkan oleh Pengurus PMI Jepara saat itu.

PMI Jepara belum memiliki kantor sendiri dan masih terikat dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara untuk pertama kalinya. Ambulans dan peralatan layanan Palang Merah juga tidak dimiliki oleh organisasi.

Ketua PMI Jepara saat itu, dr. Much.Chamidun Kosim, Koeroto (Sekretaris II) yang saat itu menjabat sebagai Kepala Tata Usaha Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, dan Dana Budihadi ( Bendahara Rumah Sakit Umum Daerah). Hal ini berlanjut hingga tahun 1982, ketika Dinas Kesehatan dipimpin oleh dr.H.Much Chamidun Kosim untuk satu sesi dan dr. L. Sukri untuk dua orang.

Drs.Muchtar Bahraq (Sekda) menjabat sebagai Ketua PMI Jepara dari tahun 1982 hingga 1987, sedangkan H.Zainuri (alm) menjabat sebagai Kepala Bidang Kesejahteraan dan Dana Budihadi menjabat sebagai Bendahara. Selama ini PMI Jepara membuka kantor sendiri di Kompleks Rumah Sakit Umum R.A Kartini.

Letkol Kadarman (Ketua DPRD Kabupaten Jepara) menjabat Ketua PMI Jepara 1987-1992, sedangkan H. Zaenuri (alm) Sekretaris dan H. Achmadi (alm) Bendahara . PMI Jepara mendapat bantuan dari Jasa Raharja berupa mobil ambulans.

Gunawan W.S, DTMH, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara) menjabat sebagai Ketua PMI Jepara dari tahun 1992 hingga 1997. Hendro Susetyo, S.KM, pegawai Kabupaten Jepara Dinas Kesehatan, menjabat sebagai Sekretaris I, dan H. Achmadi, Anggota DPRD Kabupaten Jepara, menjabat sebagai Bendahara.

Dr. Wahyudi Mars, Kepala RSU RA Kartini, menjabat sebagai Ketua PMI Kabupaten Jepara dari tahun 1997 hingga 2002, sedangkan Drs. Haryono, Kepala Bagian Kesejahteraan Sekretariat Daerah Jepara, menjabat sebagai Sekretaris, dan Setyowati menjabat sebagai Bendahara. Wahyudi Mars pindah ke Banyumas pada pertengahan periode ini, dan Pj Ketua PMI Jepara diserahkan kepada Wakil Ketua I yaitu Drs. H.M. Koeroto. mengungsi untuk perluasan rumah sakit, sehingga PMI Jepara harus pindah. PMI Jepara diberi jabatan setelah keluar dari Kompleks Rumah Sakit Umum R.A Kartini oleh Bupati Kabupaten Jepara.

Pengurus PMI Jepara kemudian berinisiatif menanyakan kepada Drs.H. Hendro Martojo, MM, Bupati Jepara, agar PMI Jepara diberi kantor sendiri. Terakhir, Bupati Jepara memberikan penghargaan kepada PMI Jepara satu tempat di kompleks Rumah Sakit Sultan Hadlirin yang selesai dalam waktu dua tahun. Pada tanggal 3 Februari 2005, Gedung PMI Jepara dibuka dan masih digunakan. Operasi PMI Jepara kini dapat dilakukan secara efisien dan efektif dalam struktur baru ini.

Pemerintahan PMI Jepara mengembangkan PMI di tingkat kecamatan, sedangkan sebelumnya setiap kecamatan memiliki Palang Merah Indonesia (PMI). Pembentukan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) di tingkat kecamatan memungkinkan administrasi Palang Merah Indonesia (PMI) di tingkat kabupaten untuk melaksanakan Mukerkab setahun sekali dan Musyawarah Daerah setiap lima tahun sekali.

Alamat Lama: 

Jl. Jepara-Bangsri, Kuwasen, Kec. Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah 59431, Indonesia.

HP. +62 852-2939-4408

Alamat Baru:

Jl. Lingkar Mulyoharjo Kec. Jepara. Kab. Jepara.

Lokasi:

Berbagi :