Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rebranding Logo TVRI baru yang berujung Masalah

Sebelum kepada pembahasan, ada beberapa perusahaan yang melakukan rebranding perusahaannya yang dimulai dari LOGO. Termasuk perusahaan negara ini, yaitu TVRI. Saat ini lagi hangat-hangatnya kasus TVRI.

Perubahan atau rebranding Perusahaan adalah bertujuan untuk memberikan posisi Brand kemudian menjauhkan dari Brand yang negatif dari sebelumnya dan juga bisa jadi untuk menaikkan level brand perusahaan yang ingin dicapai. Rebranding ini biasanya dilakukan oleh para direksi dalam sebuah perusahaan.

Lalu kenapa ada Re-Branding?

Ada beberapa alasan yang bisa jadi alasan ini adalah alasan yang kuat untuk me-Re-branding perusahaan. yaitu :
  1. Alasan finansial, yaitu dalam perusahaan melakukan reorganisasi baru dan membentuk identitas baru dengan anggaran yang telah ditentukan.
  2. Adanya kepemimpinan baru atau manajemen baru di dalam perusahaan tersebut.
  3. Adanya Prospektif pasar yang efektif sehingga mengharuskan untuk merebranding perusahaan. Hal ini dikarenakan positioning perusahaan diubah sehingga membutuhkan citra baru perusahaan untuk mendapatkan pasar yang prospesktif tersebut.
  4. Adanya merger. yaitu penggabungan dua perusahaan atau lebih untuk bergabung dalam satu manajemen baru dalam satu perusahaan. 
Dengan alasan alasan tersebut, banyak juga perusahaan kelas dunia yang sukses. Seperti perusahaan yang mengalami rebranding adalah, Google inc, Instagram yang merger dengan facebook. Pepsi. Untuk perusahaan lokal adalah Kereta Api
ada juga dari pertamina:
Mereka dua perusahaan ini adalah perusahaan negara, yang sekarang baik baik saja. Namun kenapa di badan perusahaan TVRI yang sama sama BUMN terjadi polemik yang berujung politisasi masalah. Nah inilah yang kita bahas. 

Logo TVRI yang dibuat tahun 2019 ini apakah ada penjiplakan dari karya orang lain? ternyata tidak. Lalu Logo TVRI 2019 ini ada tiruan atau modifikasi dari karya orang lain? juga tidak. kalaupun ada tentu sudah bermasalah sejak launching logo TVRI baru ini.

Ok kita masuk pada ranah segi efek dari rebranding logo tersebut. Sejak pertama launcing sampai awal tahun 2020, Apa ada pihak yang dirugikan? Lagi lagi tidak ada.... lalu kenapa?

Justru dengan rebranding logo TVRI baru ini, memposisikan brand TVRI ini menjadi naik dan berkelas. Rating TVRI bisa melaju cepat mengejar ketertinggalannya pada tv swasta dimana hampir semua penduduk indonesia menonton TV swasta. Dengan rebranding Logo TVRI ini seperti yang sudah dijelaskan oleh direksinya, yaitu Helmi Yahya bahwa yang mahal itu bukan perubahan logonya. Akan tetapi segala aspek yang tercap dengan logo TVRI. seperti gedung, perangkat seragam, edukasi atau training karywan dan sebagainya. hal ini dilakukan untuk mengubah mindset penduduk perusahaan ke mindset baru dengan konsep logo baru tersebut.

Lalu apa masalahnya??

Masalahnya adalah yang mencetuskan dan mempercepat Naik kelas brand TVRI baru ini dipecat atau diberhentikan. Siapa yang memberhentikan? yaitu Dewan Pengawas TVRI. Atas dasar Apa? tidak jelas.

Nah inilah akar masalahnya. Sehingga direksi TVRI, Helmi yahya, maju ke DPR untuk mengutarakan dan menjelaskan kasus dirinya diberhentikan karena dianggap mencoreng harga dirinya.

Sobat microstockers, Perubahan logo ini tidak main main efeknya. Yang terkena imbas hampir seluruh personil dari perusahaan tersebut. Bisa jadi karyawan perusahaan berjumlah ribuan bahkan jutaan karyawan. lalu tiba tiba misalnya malah kandas, maka apa yang terjadi? semua karyawan akan diberhentikan. untungnya di TVRI hanya direksi yang diberhentikan.

Lo kok untung, kan Level perusahaan TVRI justru naik dan ada nilai profit disana. Entahlah.... lagi lagi ke ranah politik... jadi saya tidak tahu kalo sudah sampai disini.

Begitu saja ya teman-teman.... tetaplah berkarya....semoga logo yang anda buat bermanfaat besar bagi banyak orang.

Posting Komentar untuk "Rebranding Logo TVRI baru yang berujung Masalah"